Proses Penulisan Artikel Ilmiah Tahap 1

Nama : Aulya Cantika Azhar

NPM : 202246500778

Kelas : R3K

Mata Kuliah : Filsafat Seni


Lukisan "Cafe Terrace at Night" (1888)

                                               
 

Pendahuluan :

Lukisan berjudul "Cafe Terrace at Night" merupakan salah satu karya Seniman Vincent van Gogh yang dibuat pada tanggal 16 September 1888. Lukisan itu berukuran Tinggi 81 cm dan lebarnya 65,5 cm, yang dibuat menggunakan canvas, cat minyak, palet, kuas. Lukisan itu menunjukkan sebuah kafe yang menyala di kota Arles di Prancis, tempat seniman Belanda itu tinggal beberapa tahun sebelum kematiaannya pada tahun 1890. 

Tokoh utama di kafe tersebut merupakan seorang pelayan berambut panjang yang mengenakan kemeja putih dan celemek, dikelilingi oleh orang-orang yang duduk di meja makan.Van Gogh melukis Cafe yang ada di Prancis ini, karena cafe ini sering ia datangi di kala ia sedang membutuhkan suasana yang hangat. Dalam cafe ini terdapat bangunan - bangunan tinggi yang ada di sekitar cafe tersebut. 


Metode Penelitian : 

Analisis karya milik seniman Vincent van Gogh yang berjudul "Cafe Terrace at Night". Mengamati suatu ide referensi karya yang dibuat seniman, bentuk objek, tata letak, cahaya, komposisi, permainan warna, teknik melukis, dan keseimbangan pada karya.


Analisis Karya :

Van Gogh menggambarkan suasana di cafe tersebut yaitu dengan adanya seorang pelayan yang sedang melayani pelanggan, dan juga ada seorang pelanggan yang malam itu tidak terlalu ramai. Suasana di cafe itu terdapat beberapa kursi yang unik serta meja berbentuk bulat. Terdapat pula lampu tempel yang di taruh di samping dinding. Lampu itu melengkapi manisnya cafe di Prancis yang sederhana namun menghadirkan kehangatan untuk para tamunya. Bentuk dari cafe tersebut pun sangat elegan dan tidak mewah. Namun cafe tersebut menarik dengan adanya gambar bunga pada awan yang seperti bintang. 

Cahaya yang dilukiskan pada dinding kafe benar – benar kontras dengan latarnya. Komposisinya secara keseluruhan menunjuk pada satu point interest yang tidak hanya berada pada suatu objek, melainkan sepanjang kafe dan trotoar jalan.

Dalam lukisan tersebut, Vicent Van Gogh memamerkan kehangatan warna dan kedalaman perspektif dari kafe Arles tersebut. Warna yang di gunakan sesuai ciri khas Van Gogh dengan di dominasi warna kuning, orange, biru, dan merah. Di sini Van Gogh menggunakan warna analogus. Ada pengulangan bentuk pada lukisan Van Gogh tersebut. terdapat pada bentuk kursi, meja, lampu dan pintu. garis yang digunakan Van Gogh juga tegas dan memiliki karakter garis ciri khas dari Van Gogh sendiri.

Permainan gelap terang pada lukisan ini juga sudah bagus di tunjukan oleh Van Gogh, terjadi pada gedung yang terlihat jauh warna gelap dan yang dekat terlihat jelas warna terang. Terjadi pula irama yang senada ketika kita melihat dari sudut pandang depan seperti dari rendah ke tinggi, bisa terlihat dari akhir gedung yang tinggi. Ia dengan sengaja membuat lukisan tersebut tanpa cat hitam. Ia ingin menunjukkan betapa indahnya tempat itu meskipun di malam hari juga menjadi sorotan utama Van Gogh pada lukisan ini.

Keseimbangan juga terdapat dalam lukisan ini yaitu antara gambar satu dengan yang lainnya seimbang maka terjadi dominasi. Ada keserasian pula yang ditampilkan pada gambar ini.


Teori yang digunakan :

Teori yang akan digunakan untuk penulisan artikel tentang Lukisan Cafe Terrace at Night (1888) adalah teori mimesis, karena lukisan ini merupakan penggambaran nyata dari peristiwa pertama kalinya van gogh datang ke Arles. Saat ia menunggu di luar ruangan saat malam hari untuk bisa melukis pemandangan ini. Van gogh melukis menggunakan aliran eskpresionisme yaitu memainkan warna dan sapuan kuas untuk mengeskpresikan emosinya. Kini, nama cafenya berganti menjadi cafe van gogh. Penggambaran lukisan begitu detail dan merupakan tiruan dari kenyataannya sehingga masuk menggunakan teori mimesis.


Kesimpulan : 

Meski tidak dibubuhi tanda tangan sang pelukis, Van Gogh beberapa kali menyebut lukisan ini dalam surat-suratnya. Tak ada yang meragukan keabsahan lukisan ini sebagai buah karya dari Van Gogh. Saat ini, “cafe Terrace at Night” disimpan di Museum Kroller-Muller di otterlo, Belanda.


Rumusan masalah  :

1. Bagaimana proses pengembangan gagasan dan ide yang dilakukan Vincent Van Gogh dalam penciptaan Lukisan Cafe Terrace at Night?

2. Apa teknik dan prinsip yang digunakan pada Lukisan Cafe Terrace at Night?

3. Bagaimana lukisan ini dapat diartikan secara emosional atau filosofis, dan apakah ada pesan atau cerita yang ingin disampaikan oleh seniman melalui karyanya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahap ke-2 Mencari Referensi-Referensi Yang Relevan

Teori Mimesis dan Teori Significant Form