Nama: Aulya Cantika Azhar
NPM: 202246500778
Kelas : R3K
Mata Kuliah : Filsafat Seni
Dosen Pengampuh : Dr. Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.
Analisis Tiga Karya Menggunakan Teori Mimesis dan Teori Significant Form
1. Karya : Baby Bird
by Only One
Karya seni ini menggambarkan bentuk bayi burung dengan komposisi warna, bentuk yang bagus. Sangat cocok untuk pecinta burung.
Dilihat dari Teori Mimesis
Karya tersebut merupakan representasi seekor burung yang ada pada alam kehidupan nyata. Karya Baby Bird merupakan gambar burung yang tampak mulai dari kepala sampai kaki. Mulai dari mata, mulut, sayap, dan kaki. Karya ini dibentuk sesuai dengan aslinya. Apabila kita melihat karya tersebut kita sudah pasti mengenali bahwa itu burung.
Dilihat dari Teori Significant Form
Warna-warna pada objek burung dibuat begitu pas, dengan latar karya warna terang campur biru, hijau, kuning . Objek burung disesuaikan dengan bidang karya, objek diletakkan diatas objek ranting kayu. Pada karya Baby Bird terdapat unsur-unsur garis, bidang, dan titik yang di bentuk dari warna-warna yang beragam sehingga karya tersebut memiliki nilai yang estetis.
2. Karya : Serene Sunset Soarers
by NatalyBond
Karya seni ini menggambarkan bentuk kumpulan burung yang sedang menjajar diatas kabel listrik dengan dilatari sunset yang indah. Komposisi warna, bentuk yang sangat bagus. Sangat cocok untuk pecinta sunset.
Dilihat dari Teori Mimesis
Karya tersebut merupakan representasi langit sunset yang didukung dengan kumpulan burung warna-warni yang diatas kabel pada kehidupan nyata. Karya Serene Sunset Soarers merupakan gambar sunset yang tampak hampir setengah matahari tenggelam. Mulai dari awan yang berubah warna terang hingga ke warna gelap. Karya ini dibuat sesuai dengan aslinya. Apabila kita melihat karya tersebut kita sudah pasti mengenali bahwa itu sunset.
Dilihat dari Teori Significant Form
Warna-warna pada sunset dibuat begitu pas, dengan latar warna jingga hingga ke warna ungu gelap. Objek burung juga disesuaikan dengan warna sunset, warna burung yang dibuat warna-warni agar terlihat lebih kontras. Pada karya Serene Sunset Soarers terdapat unsur-unsur garis, bidang nongeometris yang di bentuk dari warna-warna yang yang selaras sehingga karya tersebut memiliki nilai yang estetis dan minimalis.
by Adam Mahard
Karya ini menggambarkan wajah manusia dengan komposisi warna, bentuk yang abstrak. Sangat cocok untuk pecinta karya abstrak.
Dilihat dari Teori Mimesis
Karya tersebut merupakan representasi seorang wajah manusia yang ada pada kehidupan nyata namun dibuat begitu abstrak. Karya Bugmenot merupakan gambar wajah manusia yang hanya tampak dari jidat sampai leher. Mulai dari mata, hidung, telinga dan mulut digambarkan meniru bentuk asli manusia namun dimodifikasi. Apabila kita melihat karya tersebut kita pasti mengenali bahwa itu wajah manusia abstrak.
Dilihat dari Teori Significant Form
Warna-warna pada objek wajah manusia dibuat beragam dengan latar karya warna hijau polos dan objek wajah manusia hampir memenuhi bidang karya. Pada karya Bugmenot terdapat unsur-unsur garis, bidang, dan titik yang di bentuk dari warna-warna yang beragam sehingga karya tersebut memiliki nilai yang estetis.
Tabel Perbedaan
Kesimpulan
Kesimpulannya yang sudah penulis jelaskan di atas, menurut pandangan penulis tidak ada teori yang salah ataupun benar. Kalo kita perhatikan, terlihat bahwa teori mimesis serta significant form merupakan teori yang saling berhubungan dalam pembuatan karya seni. Teori mimesis adalah gagasan bahwa seni dan bahasa mencoba meniru atau membuat alam semesta atau realitas. Sedangkan Significant form adalah seni yang memiliki bentuk yang signifikan atau kualitas estetis yang khas di dalam karya. Karena dalam membuat karya seniman selalu menuangkan ide, pikiran dan perasaan mereka ke dalam sebuah karya seni, itu juga alasan mengapa karya seni memiliki nilai keindahan atau estetika tersendiri. Setiap karya yang diciptakan memiliki ciri khas masing-masing tergantung karakter pada seniman itu sendiri. Dalam membuat karya pun tidak boleh asal menjiplak atau meniru karya oranglain 100%, boleh meniru namun bisa dimodifikasi lebih menarik sesuai karakter yang mau dibuat. Dalam meniru karya pasti ada tujuan yaitu untuk meningkatkan motivasi serta memperluas referensi dalam proses pembuatan karya, sehingga bisa menumbuhkan minat yang tinggi, wawasan lebih luas, memikirkan karya yang lebih menarik dalam pengerjaan karya. Dalam proses membuat karya seniman menuangkan akal, pikiran, ide dan perasaan mereka sendiri ke dalam karya yang mereka buat sendiri, dan akhirnya karya yang dibuat memiliki atau mempunyai bentuk nilai yang bermakna.
Komentar
Posting Komentar